SASTRA PENGHALUS JIWA
“Sesuatu yang Dibutuhkan untuk Menghaluskan Jiwa adalah Seni dan Sastra”
Kutipan kalimat di atas adalah pesan dari
Buya Hamka seorang penulis besar dari Sumatra Barat. Orang yang gemar membaca
karya sastra akan memilik budi pekerti yang halus. Pernyataan tersebut adalah sebuah fakta dan
telah diteliti oleh para pakar. Kenapa mereka
yang gemar membaca karya sastra bisa berbudi pekerti halus? Karena di dalam
karya sastra ada nilai-nilai moral yang bisa diteladani dan dijadikan rujukan
dan pelajaran dalam hidup. Sangat banyak pelajaran dan nasihat yang disampaikan
dalam karya sastra.
Pada hakekatnya, sebuah karya sastra adalah
gambaran mini dan deskripsi kehidupan manusia yang disampaiakn dalam bentuk
tulis. Kadang kala ketika kita membaca
sebuah karya, seolah-olah tokoh yang diceritakan dalam cerita tersebut adalah
diri kita, baik sifat, tindakan dan kebiasaannya. Pada dasarnya sebuah karya
sastra adalah gambaran sebuah episode kehidupan manusia yang sesungguhnya. Secara
tidak langsung karya sastra mengarahkan kehidupan kita untuk meniru tokoh-tokoh
yang ada di dalam karya tersebut. Apalaagi kalau tokoh tersebut adalah tokoh
utama yang baik dan menjadi panutan.
Sangat
banyak nilai-nilai dan pelajaran yang bisa kita ambil dari membaca sebuah karya
sastra. Maka dari itu, ajarkanlah sastra kepada anak-anakmu agar mereka berani
mengubah kelemahan menjadi kekuatan. Sangat banyak karya cerpen atau novel yang
di dalamnya mngenceritakan tokoh yang lemah dan pada akhirnya menjadi seorang
yang kuat, karena mengalami konflik yang membuat mereka tersadar dengan
kelemahannya dan menjadikan kelemahan tersebut menjadi kekuatan bagi mereka.
Ajarkanlah
anak-anakmu sastra, agar mereka berani melawan ketidakadilan. Sangat banyak ketimpangan
dan ketidakadilan yang dialami oleh kaum kecil sekarang ini. baik dalam bidang hukum
atau kehidupan bermasyarakat pada umumnya. Dalam karya sastra diberikan ajaran
dan tuntunan untuk anak bisa melawan ketidakadilan dalam hidup. Mengajarakan
mereka mempunyai sifat empati ketika melihat ketidakadilan di depan mata
mereka. Karena dalam karya sastra mereka diberikan contoh, konflik, karakter
yang tanpa mereka sadari telah menjiwai di dalam alam bawah sadar mereka.
Ajarkan
kepada anak-anakmu sastra agar mereka berani menegakkan kebenaran. Ajarkan
anak-anakmu satra agar karakter bangsa tetap terjaga. Ajarkan mereka sastra
agar jiwa-jiwa mereka bisa tetap hidup. Sangat banyak manfaat dalam membaca
karya sastra, melalui pelajaran sastra anak-anak kita akan mempunyai karakter
yang kuat dan mampu menjadi pribadi yang
tangguh. Melalui pembelajaran sastra anak akan dibawa menyelami alam bawah
sadar mereka untuk terus bisa menimbulkan nilai nilai positif dalam diri
mereka. karena melalui karya sastra anak diajarkan untuk bisa berbuat baik dan
mejadikan mereka memiliki budi pekerti yang lembut.
Pembelajaran
sastra juga melatih anak untuk pintar berkomunikasi, karena di dalam sastra
anak diajarkan untuk bertutur dan menyampaiakan kembali apa yang telah dibacanya.
Rangkaian kalimat dalam sastra sangat indah dan banyak kiasan. Juga menimbulkan
daya kritis pada anak untuk menganalisis maknanya. Sehingga dapat mengajarkan
kepada anak untuk bisa berpikir lebih kritis dan bisa memecahkan masalah Problem
Solving. Di dalam kehidupannya.
Begitu banyaknya manfaat pembelajaran sastra
bagi anak, sudah sepatutnyalah kita sebagai guru dan orangtua memberikan
bacaan-bacaan dan karya-karya sastra yang berkualitas kepada anak-anak kita. Karena
di dalam sastra juga membentuk karakter positif pada anak, melatih perasaan peka
sehingga mereka peduli dengan lingkungan. Melatih imajinasi dan mengajarkana
anak lebih kreatif dan inovatif.
Menjadikan anak yang santun berbahasa dan berbudaya. Tidak salah pesan
Buya Hamka dia atas kepada kita para orangtua dan pendidik “Sesuatu yang dibutuhkan untuk
menghaluskan jiwa adalah seni dan sastra.”
Tidak ada komentar