Perempuan Bertudung Senja
Dia mulai berkisah…
Kami mulai menjelajah dari rumah
Sering dianggap leceh dan lemah
Selalu dijegal jika melangkah
Selalu dianggap bikin resah
Dilirik dengan pongah
Perempuan tangguh tak bisa menunggu
lama
Terus berkarya walau berperan ganda
Kadang hidup bagai di penjara
Sering dianngap tidak berdaya
Namun kami tak pernah mengemis iba
Demi membangun rumah tangga bahagia
Dan meraih cinta sesama
Perempuan bersayap sunyi
Begitu puitis dari selembar susunan
diksi pada puisi
Kau menjelma menjadi kupu-kupu
pelangi
Mengitari taman hati nan sunyi
Tapi yakinlah semua citamu pasti kan
menepi
Perempuan bertudung senja
Memandangmu dengan penuh pesona
Mendengarmu dengan kata penuh makna
Tak ada hidup tanpa pelukmu
Tak ada isak dalam tangismu
Tak ada lembut tanpa belaimu
Tak ada hidup tanpa restumu
Perempuan bertudung senja
Dimanakah dia?
Bukittinggi, 10 April 2020
Tidak ada komentar