SOAL UAS KELAS 9 2022
Bacalah
teks berikut kemudian
kerjakan soal nomor 18 dan 19!
Pak Umar merasa kasihan terhadap anak
tersebut. Diambilnya beberapa lembar uang dua puluh ribuan lalu diberikannya
kepada gadis kecil itu. “Pak maaf, saya tidak boleh menerima uang jika tidak
bekerja,” katanya
sambil menggeleng-gelengkan kepala. “Mengapa?” tanya Pak Umar heran. “Kata Ibu, saya boleh menerima uang kalau memang hasil bekerja. Saya tidak boleh meminta
belas kasihan dari orang.”
Mendengar perkataan gadis itu, Pak Umar makin terharu. Ia tahu kalau ibu
gadis kecil itu seorang yang berbudi luhur. “Begini saja, kalau memang harus
bekerja, sekarang bantu Bapak beserta keluarga. Tolong kamu bawakan rantang
ini. Kita akan makan bersama di bawah pohon yang rindang itu!” kata Pak Umar
ramah. Pak Umar dan keluarga menuju ke bawah pohon yang rindang tersebut.
Mereka pun menggelar tikar plastik yang baru saja disewanya. Gadis kecil itu
pun diajak untuk makan bersama. |
1. Komentar yang tepat terhadap isi teks tersebut adalah …
A. Isi cerita bagus hanya tidak
ada nilai moral yang patut dicontoh.
B. Isi cerita kurang bagus karena
ceritanya terlalu panjang dan bertele-tele.
C. Isi cerita bagus karena
memberi contoh dalam hidup harus mempunyai prinsip. *
D. Isi cerita tidak kurang
menarik sehingga dan tidak ada
amanatnya.
2. Tindakan terpuji gadis kecil pada teks tersebut adalah …
A. Mematuhi nasihat ibunya tidak
mau meminta belas kasihan orang lain. *
B. Menerima uang pemberian orang
lain tanpa bekerja terlebih dahulu.
C. Membantu orang lain dengan
memberikan makanan.
D. Merasa peduli dengan orang
yang kurang mampu.
Identitas Buku Judul Buku : Tip dan Trik Jago Main Rubik Penulis : Wicaksono Adi Penerbit : Gradien Mediatama Cetakan : 1, 2009
|
3. Paragraf resensi yang tepat berdasarkan ilustrasi tersebut adalah ...
A. Buku ini berisi tentang tip dan trik jago bermain rubik. Buku ini
dapat menambah wawasan bagi yang gemar bermain rubik. Penjelasannya sangat
rinci sehingga pembaca mudah memahami. Bagi yang gemar bermain rubik, buku ini
patut dimiliki. Penjelasannya sangat rinci dan mudah dipahami. Dilengkapi pula
gambar dengan warna menarik.
Pak Umar merasa kasihan terhadap anak
tersebut. Diambilnya beberapa lembar uang dua puluh ribuan lalu diberikannya
kepada gadis kecil itu. “Pak maaf, saya tidak boleh menerima uang jika tidak
bekerja,” katanya
sambil menggeleng-gelengkan kepala. “Mengapa?” tanya Pak Umar heran. “Kata Ibu, saya boleh menerima uang kalau memang hasil bekerja. Saya tidak boleh meminta
belas kasihan dari orang.”
Mendengar perkataan gadis itu, Pak Umar makin terharu. Ia tahu kalau ibu
gadis kecil itu seorang yang berbudi luhur. “Begini saja, kalau memang harus
bekerja, sekarang bantu Bapak beserta keluarga. Tolong kamu bawakan rantang
ini. Kita akan makan bersama di bawah pohon yang rindang itu!” kata Pak Umar
ramah. Pak Umar dan keluarga menuju ke bawah pohon yang rindang tersebut.
Mereka pun menggelar tikar plastik yang baru saja disewanya. Gadis kecil itu
pun diajak untuk makan bersama. |
E. Isi cerita bagus hanya tidak
ada nilai moral yang patut dicontoh.
F. Isi cerita kurang bagus karena
ceritanya terlalu panjang dan bertele-tele.
G. Isi cerita bagus karena
memberi contoh dalam hidup harus mempunyai prinsip. *
H. Isi cerita tidak kurang
menarik sehingga dan tidak ada
amanatnya.
E. Mematuhi nasihat ibunya tidak
mau meminta belas kasihan orang lain. *
F. Menerima uang pemberian orang
lain tanpa bekerja terlebih dahulu.
G. Membantu orang lain dengan
memberikan makanan.
H. Merasa peduli dengan orang
yang kurang mampu.
Bacalah
teks berikut kemudian
kerjakan soal nomor 15 dan 16!
Rubah mempersilakan Bangau duduk di
meja, sementara dia pergi ke dapur. Tidak beberapa lama kemudian, Rubah
keluar membawa dua piring sup. Bangau tertegun melihat sup di dalam piring
tersebut, bertanya-tanya bagaimana dia akan meminum sup di dalam mangkuk itu
jika paruhnya sangat panjang? Sementara Rubah dengan mudah menjilati sup dari
piring. Beberapa hari berikutnya, Bangau
bertemu Rubah lagi. Bangau memutuskan untuk mengerjai Rubah dengan
mengajaknya makan malam. Bangau berjanji akan memasak sup yang sama untuk makan malam. . Rubah tiba di rumah Bangau untuk
makan malam. Bangau keluar dan menyajikan sup di botol berleher panjang dan
sempit di bagian atasnya. Bangau dengan mudah bisa menikmati sup dengan
paruhnya yang panjang, sedangkan Rubah tidak bisa. Sumber: http://www.ceritakecil.com |
A. Rubah mengerjai Bangau dengan
menyajikan sup di dalam piring akibatnya Bangau tidak dapat menikmati sup
tersebut. *
A. Tidak beberapa lama kemudian,
Rubah keluar membawa dua piring sup untuk dinikmati bersama Bangau.
B. Rubah bertanya-tanya bagaimana dia
akan meminum sup di dalam mangkuk itu bila masih panas?
C. Bangau membalas perbuatan
Rubah, dengan menyajikan makanan dalam stoples berleher panjang. *
D. Dia mengeluarkan lagi
beberapa makanan lezat yang diletakkan di dalam setoples berleher panjang.
Dengan
rasa penasaran, aku pergi ke rumah sakit terdekat seorang diri. Aku menceritakan semua keluhanku
kepada dokter. Awalnya aku tak percaya setelah dokter mengatakan bahwa aku
divonis penyakit yang mematikan ini, kanker paru-paru. Aku sangat terpukul
sekali saat itu. Seharian penuh, aku mengurung diri di kamar, dengan tangisan
yang tak henti-hentinya aku keluarkan. Tok! Tok! Tok! “Indah, kenapa kamu seharian ini diam terus di kamar? Keluar, Nak, Ibu khawatir,”
ketukan pintu kamar oleh Ibuku. “Aku tak apa Ibu, aku hanya ingin istirahat
saja,” jawabku pada Ibu. “Ya sudah, Nak. Kalau
begitu jangan lupa makan ya,” Ibu mengingatkanku. “Iya, Bu,” jawabku pelan. Di saat itu impianku telah sirna
sudah. Menurut dokter,
kemungkinan kecil untuk bisa sembuh seperti sedia kala. Tapi, aku bertekad harus sembuh dari penyakitku ini. Diolah dari
sumber:http://cerpenmu.com |
8.
Watak tokoh Ibu pada kutipan
teks tersebut adalah ….
A.
Perhatian *
B.
pemarah
C.
penakut
D.
periang
9. Makna kata sirna pada teks tersebut adalah …
A.
sudah tercapai
B.
binasa tanpa sisa
C.
hilang dari pikiran *
D.
hilang tanpa bekas
10. Amanat teks tersebut adalah …
A. Bekerja keras tanpa mengenal kata menyerah!
B. Selalu percaya kepada
Tuhan Yang Mahaesa!
C. Jangan mudah putus asa dalam menghadapi cobaan! *
D.
Berusaha menerima penyakit yang
diderita!
11. Latar tempat pada kutipan teks tersebut adalah di ….
A.
teras rumah
B.
kamar tidur *
C.
ruang tamu
D.
ruang makan
Tidak ada komentar