RAMADHAN, TARGET TUNTASKAN TIGA PROGRAM KEAGAMAAN
Devi Lolasari,S.Pd
Ramadhan
tidak mengurangi semangat anak- anak untuk bersekolah. Peserta Didik di SD
Negeri 19 Ujuang Guguak Kecamatan Baso tetap hadir ke sekolah tepat pada waktu
yang sudah ditetapkan oleh Dinas pendidikan
Kabuaten Agam, yaitu jam pembelajaran di mulai pukul delapan. Semangat
para peserta didik terbukti pada absen minggu pertama kegiatan tatap muka yang
telah dilaksanakan sejak tanggal 11 April hingga saat ini.
Pada
minggu kedua pertemuan pembelajaran sudah mulai berfokus pada kegiatan keagamaan.
Beberapa agenda yang akan dilaksanakan antara lain tahfidz al quran juzz 30,
pelaksanaan sholat jenazah dan dzikir sesudah sholat. Dengan adanya agenda tersebut sekolah bisa lebih terarah
dalam melaksanakan kegiatan, sehingga target yang ingin dicapai oleh pemerintah
melalui jenjang Sekolah Dasar bisa terlaksana dengan baik.
Beberapa
strategi yang dilaksanakan oleh Sekolah adalah mengadakan kegiatan lomba pada
minggu ketiga tatap muka. Perlombaan tersebut dimulai dari kelas satu sampai
dengan kelas enam. Kegiatam lomba dibagi berdasarkan tingkatan kelas, yang mana
tingkatan tersebut adalah untuk kelas rendah diperuntukkan bagi kelas satu
sampai kelas tiga dan berikutnya untuk kelas tinggi bagi kelas empat sampai
kelas 6. Untuk jenis lomba sekolah juga membagi berdasarkan tingkat
kesulitaannya.
Sasaran
yang ingin dicapai oleh pemerintah adalah mencipatkan peserta didik yang unggul
dalam beberapa bidang keagamaan, kegiatan tersebut sangat bermanfaat kelak.
Praktek sholat jenazah adalah hal yang sangat diperlukan dalam kegiatan sehari-
hari, penulis merasakan hal ini karena semakin berkurangnya masyarakat yang
bisa mejadi imam pada saat penyelengaraan sholat jenzah bagi masyarakat yang
meninggal dunia di daerah penuis tinggal. Kebanyakan yang menjadi imam adalah
orang yang sudah tua, sementara anak- anak muda tidak ada yang berani untuk
menjadi pemimpin sholat jenazah. Hal ini tentu sangat mengkhawatirkan jika
terus dibiarkan berlarut- larut. Oleh karena itulah pemerintah Kabupaten Agam
memprogramkan kegiatan ini mulai dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar yang mana
menurut penulis ini sangat tepat karena pada usia Sekolah Dasar daya tangkap
siswa masih sangat baik.
Untuk
Kegiatan Tahfidz Qur’an SD N 19 Ujuang Guguak sudah sangat percaya diri
melaksanakannya karena di lingkungan sekolah terdapat rumah Tahfidz. Peserta
Didik sudah mampu menghafalkan ayat -ayat alquran terutama untuk 1 juzz, 2 Juzz
dan bahkan sudah ada yang 3 juzz,. Keberadaan rumah tahfidz tentu sangat
menguntungkan bagi sekolah, karena anak- anak sudah terbiasa melakukan hafalan
dan teknik cepat dalam menghafal, sehingga pihak sekolah tinggal
mendampingi Peserta Didik dalam
memperlancar hafalannya.
Sementara
untuk kegiatan dzikir sesudah sholat adalah program baru yang diperoleh oleh
peserta didik. Sehingga guru –guru harus memiliki strategi dalam melaksanaknnya,
karena bacaan dzikir yang akan dihafalkan
panjang. Namun semangat anak- anak dalam menghafal sangat membanggakan.
Ditengah bulan Ramadhan mereka tetap
konsentrasi, bahkan tidak terlihat siswa yang mengeluh dalam melaksanakan kegiatan.
Bulan Ramdhan memiliki keistimewaan bagi umat Islam, dalam suasana puasa anak- anak di Sekolah Dasar tidak terlihat lelah dalam mengikuti kegiatan sekolah. Harapan yang ingin dicapai sekolah adalah menciptakan anak-anak yang tuntas dalam program yang telah diancang tersebut agar kelak apa yang sudah mereka pelajari di Sekolah bisa mereka praktekkan dan bermanfaat dalam kehidupan kehidupan sehari-hari.
Tidak ada komentar