Guru Hebat Guru Literat
Guru biasa memberitahu, guru baik mejelaskan, guru yang sangat baik menunjukkan,
dan guru hebat menginspirasi
William
Arthur Ward
Benar kata Willam Arthur di atas,
bahwa guru biasa hanya memberitahu, guru baik menjelaskan dan guru hebat bisa
menginspirasi dan mengubah karakter peserta didiknya. Siapa guru hebat dan
literat tersebut? Mereka yang lebih mengutamakan siswa dari pada karier
gurunya. Guru hebat adalah seorang guru literat, dia harus bisa mengambil
tindakan secara inisiatif untuk melakukan perubahan pada siswa yang diajarnya.
Guru hebat dan literatlah yang menjadikan siswa menjadi sosok yang inovatif dan
kreatif dalam bertindak. Seorang guru harus bisa melakukan hal-hal kecil yang
dimulai dari dalam kelas tanpa menunggu komando dan selalu harus mengikuti
skenario yang monoton. Sekecil apapun
perubahan pada siswa, yang jelas sebagai guru kita harus mengasah dan
membimbing mereka bisa menciptakan sesuatu yang baru dan kreatif. Memang
inovasi tidak akan selalu berhasil, namun dengan perubahan-perubahan kecil yang
mereka lakukan, nanti akan bisa menjadi perubahan besar dan membawa inovasi
baru bagi bangsa.
Guru hebat sebagai teladan dan
panutan harus bisa mengubah mindset bahwa
sebagai guru kita tidak hanya mentransfer ilmu. Kalau tugas guru hanya mengajar
maka google lebih hebat dari seorang
guru, namun jika tugas guru mendidik dan menjadi inspirasi bagi siswanya, maka
sosok ini tidak akan bisa tergantikan. Seorang guru hebat, harus memahami hal yang
bisa membawa perubahan positif kepada diri siswanya. Guru adalah teladan dan
panutan yang seharusnya mampu membawa seorang individu menjadi manusia yang
berkarakter positif. Selagi semua itu mampu kita lakukan maka seorang guru
tidak akan bisa tergantikan oleh teknologi secanggih apapun. Guru akan menjadi
sumber inspirasi dan teladan bagi siswa yang diajarnya, karena tidak ada satu
orang hebat pun yang tidak ditempa oleh seorang guru.
Guru
hebat dan literat sebagai teladan dan panutan sudah pasti bisa membawa
perubahan pada anak bangsa. Apa yang harus kita lakukan untuk mewujudkan semua
itu? Guru harus bisa mengubah metode pembelajarannya, kita harus bisa menjadi
seorang fasilitator, katalisator, dan inspirator serta mampu menemukan potensi
siswa sesuai dengan minat bakat dan perkembangan zaman. Guru harus bisa menjadi
teladan dan panutan untuk membawa generasi emas Indonesia 2045 mendatang lebih
baik lagi. Salah satu hal yang harus dilakukan adalah dengan menyiapkan mereka
menghadapi era disrupsi teknologi
ketika lapangan pekerjaan tidak sesuai dengan bidang pendidikannya. Bagaimana
menjadikan mereka siap menghadapi hal tersebut? Melalui pembekalan siswa dengan
berbagai keterampilan yang mumpuni.
Seorang guru hebat dan literat mampu
menanamkan nilai-nilai dasar pengembangan karakter dalam kehiudupan nyata. Guru
harus terus berinovasi menjalankan proses belajar mengajar. Ajarkan siswa menjadi sosok yang bisa
berpikir kritis dan selalu berpartisipasi dalam semua hal baik kegiatan di dalam
maupun di luar sekolah. Sehebat apapun teknologi, guru tidak akan tergantikan
oleh mesin, dengan kemajuan era digital sekarang ini, guru hebat mampu membentuk
karakter anak bangsa dengan budi pekerti, tanggung jawab, dan nilai-nilai
kebaikan lainnya. Salah satunya dengan cara mengajarkan dan membiasakan
kegiatan literasi bagi siswa. Seorang guru yang literat harus mampu membiasakan
anak-anak didiknya untuk berliterasi dalam kehidupan di dalam dan luar sekolah.
Mereka harus mampu dan membiasakan diri menjadi siswa yang gemar membaca, dan
juga gemar menulis.
Banyak
cara yang bisa dilakukan untuk membiasakan mereka dalam kegiatan berliterasi. Diantaranya
mewajibkan mambaca buku ilmu pengetahuan populer, buku sastra, berita dan juga menonton
vidio ilmu pengetahuan. Cara lainnya dengan mengadakan lomba bercerita,
memberikan bimbingan cara mencari informasi dari buku, mewajibkan mereka
membaca di perpustakaan, mengisi mading di tiap kelas dan mading sekolah.
Serta rentetan tugas lainnya yang
berkaitan dengan buku. Kegiatan ini bisa dilakukan secara konsisten dan terus
menerus, agar menjadi pembiasaan bagi mereka dalam kehidupan. Mananamkan rasa
ingin tahu yang tinggi, dan juga menyediakan buku bacaan yang berkulitas di
setiap pojok-pojok strategis di sekolah.
Jadi apa yang harus kita lakukan
sebagai teladan dan panutan di masa depan bagi generasi emas kita? Jangan
alergi dengan teknologi, gunakan gawai mereka untuk mencari informasi sesuai
dengan materi yang kita bahas. Beri tugas dan pandu mereka menggunakan
teknologi dengan bijak dan cerdas. Sebagai guru hebat dan literat kita harus
menjadi seorang yang kreatif, harus bisa mengubah situasi pembelajaran menjadi
menarik dan efektif sekaligus mengajak siswa lebih aktif. Sekarang ini adalah
zaman digital, sepatutnyalah seorang guru mengembangkan ide pembelajaran
melalui teknologi digital ini. Karena mayoritas siswa akan lebih tertarik
menghadapi sesuatu yang up to date.
Di era digital ini, pembelajaran harus diperbaharui dengan adanya inovasi dan model-model
pembelajaran yang menarik minat siswa.
Apa saja model teknologi yang dapat
kita gunakan agar pembelajaran bisa berjalan menarik dan optimal sesuai dengan
kemajuan zaman? Pertama, penemuan (Invensi), guru harus bisa menemukan hal-hal
baru di dalam kelas dengan memfasilitasi siswa dalam belajar, apakah dalam
bentuk diskusi atau pengamatan di luar kelas. Kedua, pengembangan (eksistensi),
sebagai fasilitator guru juga harus bisa mengembangkan semua hal yang ada di
dalam pembelajaran, tidak hanya terfokus pada buku teks dan rancangan tertulis
di silabus saja, namun bisa mengembangkans sesuai dengan keadaan dan bakat
siswa yang diajar. Ketiga penggandaan (duplikasi), bisa menggandakan hal-hal
yang memang harus dikuasai oleh siswa. Keempat
sintesis, yaitu bisa mengambil kesimpulan
yang tepat dari apa yang telah diajarkan dan mampu merefleksikan apa yang telah
dipelajari bersama.
Cara
kreatif lain yang dapat digunakan untuk menjadi guru hebat di depan kelas
adalah, membuat games, seperti, pesan
atau cerita berantai, menulis pengalaman yang paling berkesan, gotong royong
dalam menyelsaikan proyek pembelajaran, bermain tebak gambar, mengisi TTS
sesuai dengan materi yang telah diberikan, pementasan drama, cerdas cermat, dan
berbagai metode pembelajaran menarik yang dapat dikembangkan di dalam dan luar
kelas. Guru harus memahami, bahwa tidak zamannya lagi mengajar duduk diam dan
lipat tangan di atas meja dan selalu di dalam kelas. Saat ini, bagaimana
caranya seorang guru bisa mentransfer ilmu dan membangun karakter siswanya di
berbagai tempat yang menyenangkan dan tujuan pembelajaran sampai kepada siswa
yang diajarkan.
Jadi
kegiatan pembalajaran bisa saja dipindahkan ke berbagai tempat. Apakah di
lapangan, di pustaka, di mushala, di taman, di labor dan di berbagai tempat
yang membuat siswa enjoy dan materi
yang diberikan tetap tercapai. Demikianlah beberapa keterampilan, metode dan
cara yang harus dimiliki oleh guru hebat dan literat. Melalui metode ini diharapkan mampu
membentuk generasi hebat dan kreatif, menjadikan anak bangsa lebih maju dan
bisa berpikiran kritis dan bersaing dalam dunia global. Sudah seharusnya setiap
individu guru bisa menjadi inspirasi bagi semua anak didiknya dan menjadikan
panutan dan juga teladan nyata dalam kehidupan.
Tidak ada komentar