Pendidikan Berdaya dengan Kurikulum Merdeka
Dilla, S.Pd.
Pemerhati Pendidikan dan Anak
Pendidikan adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan setiap manusia. Maju tidaknya sebuah bangsa tergantung kepada bagaimana pendidikan di negara tersebut. Bahkan di negara maju, peta perpolitikan tergantung bagaimana sistem pedidikan di negaranya bukan sebaliknya, politik yang mengubah sistem pendidikan. Makanya di negara kita sering didengar pameo, ganti mentri ganti kurikulum, namun apapun perubahan yang terjadi yang pasti untuk berubah ke arah yang lebih baik lagi. Karena perubahan adalah suatu keniscayaan dan pasti, akan mengikuti perkembangan zaman dan generasi yang ada di dalamnya.
Saat ini pemerintah menerapkan adanya kurikulum merdeka atau kumer, yaitu kurikulum yang dilakukan dengan pendekatan individu. Pendidikan yang memberikan lebih banyak kewenangan kepada siswa dalam menentukan jalan dan cara mereka belajar. Hal ini diharapakan mendorong peserta didik untuk bisa kreatif, mandiri dan bertanggungjawab terhadap proses belajar mereka. Penerapan adanya diferensiasi di dalam kelas dalam menghadapi anak didik, karena sejatinya setiap insan itu berbeda, jadi dengan kumer ini dihrapkan akan menghasilkan anak didik yang kreatif sesuai dengan bidangnya. Kalaupun dalam menghasilkan karya tidak hanya dalam bentuk laporan tertulis saja, mereka bisa juga menampilkan hasil belajarnya dalam bentuk visual berupa poster, komik, cerita bergambar dan juga bisa berupa audio visual sesuai kemampan dan gaya belajar mereka.
Lalu apa saja manfaat kumer yang diharapkan oleh pemerintah untuk anak bangsa kita ini? Dengan penerapan kurikulum merdeka diharapan akan mucul kemandirian pada peserta didik. Dengan merancang dan mengelola pembelajaran mereka sendiri, siswa belajar mandiri dalam mengatasi tantangan akademik mereka. Diharapkan mereka memiliki motivasi lebih tinggi dengan keterlibatan langsung dalam memilih materi yang relevan bagi minat dan tujuan pribadi sehingga dapat meningkatkan motivasi anak didik. Selain itu peserta didik dapat mengeksplore berbagai bidang yang sebelumnya mungkin belum mereka sadari. Kreativitas siswa diharapkan dapat berkembang karena mereka bisa memilih cara belajar yang sesuai dengan gaya dan referensi mereka sehingga mendorong perkembangan kreatifits siswa.
Tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan kumer ini juga tidak bisa kita elakkan. Apa sajakah tantangan yang akan dihadapi, berikut diantaranya; lebih ditingkatkan lagi pegawasan dan penilaian, mengawasi perkembangan individu dalam sistem kurikulum merdeka bisa menjadi tantangan. Pengembangan metode penilaian yang adil sangat diperlukan juga persiapan guru harus lebih detail dalam memfasilitasi proses belajar yang beragam dan mendukung siswa dengan kebutuhan yang berbeda. Berikutnya adalah standar pendidikan nasional merupakan kata kunci untuk memastikan kualitas dan konsistensi dalam pelaksanaan kumer ini.
Implemetasi dalam konteks pendidikan kita adalah melibatkan sekolah dan orang tua. kolaborasi keduanya ini tidak bisa dilepaskan dalam pelaksanaan pedidikan saat ini. Dengan adanya kolaborasi ini diharapkan munculnya kemandirian siswa, lalu penggunaan teknologi juga dapat menjadi hal penting dalam memfasilitasi pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing siswa. Selanjutnya harus ada pelatihan yang rutin bagi guru tentang pendekatan kurikulum merdeka dan strategi manajemen kelas yang efektif agar pelaksanaan pembelajaran dapat berjalan dengan baik.
Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa kurikulum merdeka ini merupakan langkah yang inovatif menuju pedidikan yang lebih inklusif dan adaptif. Meskipun tantangannya sangat banyak, namun manfaatnya lebih banyak lagi bagi individu yang mampu bersaing dan berdaya saing tinggi. Dengan kerjasama berbagai pihak diharapkan akan mampu melaksanakan visi dan misi pendidikan yang berfokus pada siswa dan diharapakn akan mampu meningkatkan kreatifitas anak didik.
Intinya pelaksanaan kumer ini adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan menghasilkan generasi masa depan yang kuat secara intelektualitas, karakter dan memiliki semangat sebagai pembelajar sepanjang hayat. Karena dalam kumer mencakup beberapa kompetensi pelaksanaan yang fkeksibel dan berkarakter pancasila, diharapkan peserta didik mampu berkolaborasi, mandiri, kreatif dan berpengetahuan global. Satuan pendidikan pun harus bisa bekerjasama dengan berbagai pihak, pemangku kepentingan seperti dunia insustri, perguruan tinggi, praktsis dan msayarakat luas untuk mewujudkan merdeka belajar.
Biodata Penulis
Dilla, S.Pd. lahir di Bukittinggi, pada tanggal 8 Juni 1981. Beralamat di Jl. H. Abdul Manan No. 49, Simpang Guguk Bulek, Bukittinggi. Saat ini mengajar di SMPN 2 Bukittinggi. Telah menerbitkan 3 buku tunggal dan puluhan buku antologi. Saat ini tergabung di dalam Kelas Menuis Elipsis dan penulis aktif di media online Negeri Kertas. Penulis bisa dihubungi melalui email, dillaspd6@gmail.com, facebook: Espede Dilla, Instagram: @dilla.spd dan telegram: dilla S.Pd blog: www.dillaspd.my.id Nomor Kontak dan WA : 081363320742
Tidak ada komentar