Nasihat Pernikahan Buya Marfendi

Dilla, S.Pd. Pemerhati Pendidikan dan Anak

Membina mahligai rumah tangga adalah menyempurnakan separo agama. Begitu sakralnya sebuah pernikahan, saling menatap dan melihat saja sudah surga firdaus balasannya, jika sepasang anak manusia saling mencintai karena Allah. 

Kata Rasulullah, "Aku cemburu kepada mereka yang saling mencintai karena Allah." 

Allah yang menjadikan ada cinta di dalam hati setiap insan. Maka ikhlaskan apa yang kita terima saat ini. Terimalah pasangan kita dengan semua kekurangan dan kelebihan yang dimiliki masing-masing.  

Yakinlah setelah menjalani bahtera rumah tangga, maka akan bermunculan masalah Dalam kehidupan rumah tangga. Namun ketika rujukan dan tujuan kita adalah surga bersama,  maka pernikahan itu aka berjalan indah dan ikhlas saling menerima apa adanya. 

Tujuan utama kita berumah tangga adalah kelak bertemu dengan Allah. Dalam rumah tangga,  suami adalah kepala sekolahnya dan istri adalah gurunya. Yang diminta pertanggungjawaban pertama sekali adalah suami, jadi bagus tidaknya suatu rumah tangga bagaimana seorang suami memimpinnya. Dan jalan tidaknya sebuah rumah tangga maka istrilah yang menjadi warnanya, pelaksananya.  

Tanamkan rindu kepada Allah, kepada anak-anak kita, orang tua kita Maka kelak kita juga akan dikumpulkan di surganya Allah. 

Itulah pesan pernikahan yang disampaikan oleh Buya Marfendi wakil Walikota Bukittinggi dalam pernikahan duo sejoli antara Sari Dahayu Sukma dengan Muhammad Hafezh Ash Saddiqye

Pada hari Jumat, 22 Desember 2023 di Masjid Nurul Huda Padang Gamuak pada pukul.14.00 wib. Buya juga berlaku sebagai saksi dari pihak Sari menutup pesan pernikahan beliau dengan doa 

Baarakallahu laka wa baarakaa alaika wa jama'a bainakumaa fii khoir.” Artinya: mudah-mudahan Allah memberkahimu, baik dalam suka maupun duka dan selalu mengumpulkan kamu berdua pada kebaikan.

Semoga pernikahan Sari dan Havezh berjalan sakinah mawaddah warrahmah dan bisa berkumpul sampai ke Jannahnya Allah. Aamiin yra 🙏🤗