Teks Berita Kelas VII Kurikulum Merdeka (Pengertian, Ciri, Unsur, Struktur, jenis, dan Unsur Kebahasaan Teks Berita)
Pengertian, Unsur, Struktur, Kebahasaan Teks Berita Fase D
Pengertian Berita
Teks yang berisi tentang segala kejadian atau peristiwa yang baru saja terjadi dan sedang hangat diperbincangkan oleh masyarakat. (bersifat faktual dan aktula)
ciri-ciri Teks Berita
- Bersifat faktual (nyata dan benar-benar terjadi)
- Bersifat Aktual (bersifat baru)
- Unik dan menarik
- Berpengaruh bagi masyarakat luas
- Terdapat waktu dan kronologis kejadian
- Objektifitas. (apa adanya)
- Bahasa baku, sederhana dan komunikatif
- Ejaan berdasarkan EYD
Unsur-Unsur Teks Berita
- Apa (what) : Menjelaskan hal atau peristiwa apa yang diberitakan dan terjadi (Kalimatnya, Apa yang diberitakan?)
- Siapa (who) : Menjelaskana pelaku atau orang yang terlibat dengan peristiwa yang diberitakan (Siapa yang diberitakan?)
- Dimana (whwrw) : Menjelaskan tempat atau lokasi terjadinya peristiwa yang diberitakan (Dimana peristiwanya?)
- Kapan (when) : Menjelaskan waktu (jam, hari, tanggal, tahun) terjadinya peristiwa yang diberitakan. ( Kapan peristiwa itu terjadi?)
- Mengapa (why) : Menjelaskan sebab atau ulasan terjadinya peristiwa yang di berikan (Bagaimana kejadiannya?)
- Bagaimana (how) : Menjelaskan proses, cara, perbuatan, tanggapan, atau penilaian berkaitan dengan terjadinya peristiwa yang diberitakan.
Struktur Teks Berita
2. Teras Berita
Kepala berita adalah bagian awal yang memuat banyak informasi penting, yaitu apa, dimana, kapan, dan siapa. Kepala berita disebut juga sebagai lite, teras berita, atau orientasi. Jadi, nggak usah bingung ya!
3. Tubuh Berita
Tubuh berita berisi penjelasan mengenai informasi yang disampaikan pada bagian kepala berita. Pada bagian tubuh berita, terdapat jawaban atas pertanyaan mengapa dan bagaimana peristiwa itu terjadi. Struktur ini memuat latar belakang, penyebab, hingga upaya yang dilakukan pihak terkait untuk menyelesaikan peristiwa itu.
4. Informasi Tambahan (Ekor Berita)
Bagian ini mencantumkan informasi yang bersifat tambahan. Jika ekor berita dihilangkan, maka tidak terpengaruh terhadap pokok berita. Mengapa demikian? Sebab keenam unsur berita sudah dijelaskan dengan lengkap di bagian kepala dan tubuh berita.
Kebahasaan Teks Berita
- Menggunakan bahasa baku
- Menggunakan konjungsi temporal (kata hubung urutan waktu)
- menggunakan keterangan waktu ( kemarin, besok dll)
- menggunakan kalimat langsung. Contoh: "Kegiatan ini harus terus diadakan setiap tahun ya!" papar Gubernur dalam pembukaan acara tersebut.
- Menggunakan kalimat tidak langsung. Contoh: Gubernur mengatakan agar kegiatan ini terus diadakan setiap tahun.
- Mengguakan kalimat tunggal. Contoh : Polisi berjaga di sekitar Gedung itu.
- mengguankan kalimat Majemuk. Contoh : Ketika gubernur datang, mahasiswa sedang berdemo.
- menggunakan kata ganti (pronomina). Contoh: kata tunjuk ini, itu, tersebut dll
Tidak ada komentar